Buka Bersama di Masjid Nurul Islam

Memasuki Ramadan hari ke-17, kegiatan yang berkaitan dengan ibadah terus dilakukan. Mulai dari masyarakat kelas kecil, menengah dan papan atas gencar menyelenggarakan kegiatan seremonial untuk menyemarakkan bulan Ramadan. Begitu juga dengan Magelang Batam Community, komunitas yang memiliki jumlah anggota kurang lebih 150 orang juga mengadakan buka puasa di Masjid Nurul Islam Mukakuning Kawasan Industri Batamindo, Minggu, (6/9).

Secara historis, pada masa kejayaan Dynasti Syailendra sekitar abad ke-8 sudah mampu memahat batu menjadi sebuah candi. Kinerja pembuatan Candi Borobudur yang megah dan menjadi keajaiban di dunia itulah yang menjadi spirit warga Magelang di kota Batam. Selain itu motto MBC adalah Challenging Great Minds, Inspiring Great Imaginations.

"Dengan semangat itu, kami warga Magelang yang berada di Batam mencoba memberikan kontribusi yang positif dan mampu merespon masyarakat di sini. Kita mencoba dan memulai dari sesuatu yang kecil yang insya allah akan menjadi besar. Jamaah yang hadir di sini datang dari dan luar kota Batam", ujar Ibnu Subroto ketua harian MBC.

Menurutnya, tujuan diadakan buka bersama ini sebagai perekat komunikasi antarwarga Magelang yang berada di kota Batam dan Kepri. Dan juga sebagai sarana memberdayakan warga Magelang di Batam yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di Batam dan Kepri.

Pada kenyataannya, MBC yang sudah berdiri hampir setahun ini telah mampu membuat perubahan terhadap anggotanya. Hal ini dilakukan dengan pertemuan-pertemuan yang intensif untuk membangun kemajuan komunitas sendiri. Salah satu program unggulan yang ada di MBC adalah membuat blog gratis. Setiap anggotanya wajib memiliki blog pribadi sebagai ciri khas komunitas.

MBC yang sebagian besar beranggotakan pekerja pabrik di Kawasan Industri Mukakuning Batamindo ini telah banyak memberikan terobosan yang moderen. Selain bekerja di industri, mereka terus mengupayakan kegiatan di dalam masyarakat yang bersifat sosial seperti pengobatan dengan metode Oxidant Releasing Therapy, bakti sosial, wisata alam, dan lain-lain.

Menurut Muhammad Fahmi Muhdhor, penasehat MBC yang sudah hampir 8 tahun berada di Batam merasa tergugah kembali semangatnya. Pasalnya di usianya yang ke-42 tahun ini malah mulai pintar chatting, ngeblog dan berselancar di dunia maya setelah diamanahi menjadi sesepuh di komunitas ini.

Ia mengatakan kepada MBC News bahwa tidak ada ruginya ia bergabung di MBC, sebabnya ilmu yang didapatkan di sini bertambah banyak, terutama bidang ilmu teknologi dan event organizer. Ia menambahkan kiprah anak-anak muda MBC yang usianya sekitar 24 tahun begitu kreatif dan semangatnya kuat. Bahkan ia merelakan jam istirahatnya untuk mengasuh warga MBC untuk membikin blog sampai larut malam di Kios Pemko Jl. Sriwijaya No.21-22 Pelita tempat ia berdagang stiker.

Dalam kesempatan ini hadir pengurus besar MBC seperti Ustad Mahrus, Anas, Usman Saleh, Bimo, Ibnu Subroto, Prasetia, Trina Wulandari, Widya Ariyanti, Achmad Ismail, Nur Amin, Muhammad Fahmi Muhdhor (Penasehat), Jubron Fahirro (Pengasuh Blog/Webmaster), Tunas, dan Ardiyanto.

Acara buka bersama yang disiapkan 1 bulan sebelumnya, mampu menjadikan kebangkitan spiritual MBC di bulan Ramadan. Sebelum buka diadakan tilawah Al Qur'an, sambutan ketua panitia, tausiah Ramadan dan dilanjutkan dengan berbuka bersama. (Candra P. Pusponegoro)

00.30